This is featured post 1 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.

This is featured post 2 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.

This is featured post 3 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 24 April 2014


KOMPETENSI DASAR : Mengidentifikasi proses komunikasi
MATERI PEMBEAJARAN
Dasar-dasar komunikasi
Lambang Komunikasi
Teknik Berbicara
DASAR-DASAR KOMUNIKASI
A. Pengertian Komunikasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, terbitan Balai Pustaka, 2002, Komunikasi adalah:
a. Pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami, hubungan, kontak.
b. Perhubungan
Komunikasi menurut beberapa pakar:
1. Everett M. Rogers (1955)
Komunikasi ialah proses yang di dalamnya terdapat suatu gagasan yang dikirim sari sumber kepada penerima dengan tujuan untuk merubah perilakunya.
2. Edward Depari (1990)
Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan, harapan, dan pesan yang disampaikan melalui lambang tertentu, mengandung arti, dilakukan oleh penyampai pesan ditujukan kepada penerima pesan.
B. Komponen Komunikasi
a. Komunikator atau pengirim pesan
Komunikator ialah individu atau orang yang mengirim pesan. Seorang komunikator menciptakan pesan, untuk selanjutnya mengirimkan dengan saluran tertentu kepada orang atau pihak lain.
b. Pesan atau Informasi
Pesan atau informasi, ada pula yang menyebut sebagai gagasan, ide, simbol, stimuli, maupun message, pada hakekatnya merupan sebuah komponen yang menjadi isi komunikasi. Pesan adalah informasi yang diciptakan komunikator dan akan dikirimkan kepada komunikan. Pesan lisan berupa percakapan, baik percakapan secara langsng maupun tidak langsung. Pesan non verbal ialah pesan isyarat, berupa isyarat gerak badan, ekspresi wajah, nada suara dll.
c. Media atau Saluran
Media ialah suatu sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari seorang komunikator kepada komunikan. Beberapa macam media, meliputi media cetak, audio, audio visual.
d. Komunikan atau penerima
Komunikan sering juga disebut receiver, audience, sasaran. Komunikan adalah pihak penerima pesan. Tugas seorang komunikan ialah menerima pesan, dan menganalisis atau menafsirkan, sehingga dapat memahami makna pesan tersebut.
e. Umpan balik atau feedback
Respon atau tanggpan dari seorang komunikan setelah mendapatkan terpaan pesan. Pesan yang diterima, dianalisis, ditafsirkan, oleh komunikan tentu akan mendorong komunikan itu untuk bereaksi.
f. Gangguan atau noise
Gangguan komunikasi sering kali terjadi, baik gangguan yang bersifat teknis maupun semantis.
C. Bentuk Komunikasi
a) Komunikasi intrapersona ( intrapersonal comunication)
Ialah proses komunikasi yang terjadi dalam diri sendiri. Misal berpikir untuk memecahkan masalah pribadi,
b) Komunikasi antarpersonal (interpersonal communication)
Ialah komunikasi antara seorang dengan orang lain, bisa berlangsung tatap muka maupun dengan bantuan media.
c) Komunikasi kelompok (group commnication)
Ialah proses komunikasi yang berlangsung dalam suatu kelompok.
d) Komunikasi massa (mass comunication)
Komunikasi yang melibatkan banyak orang. Komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa tetapi sebagian ahli lain berpendapat bahwa komunikasi melalui media massa tidak harus menggunakan media massa.
D. Sifat Kmunikasi
a. Komunikasi tatap muka (face to face communication). Pihak-pihak yang berkomunikasi saling bertemu.
b. Komunikasi bermedia (mediated commnication). Komunikasi mengunakan media, seperti telepon, surat, radio, dll.
c. Komunikasi verbal . Komunikasi dengan pesan yang dikirim berupa bentuk ungkapan, baik secara lisan maupun tulisan.
d. Komunikasi non verbal. Komunikasi dengan pesan yang dikirim berupa non verbal atau bahasa isyarat,baik badaniyah (gestural) maupun isyarat gambar (pictoral).
E. Teknik Komunikasi
a) Komunikasi informatif, ialah teknik komunikasi dengan menyampaikan pesan secara berulang-ulang untuk memberikan informasi pada komunikan.
b) Komunikasi persuasif, ialah komunikasi yang dilakukan dengan cara halus dan membujuk komunikan.
c) Komunikasi instruktif/koersif, teknik komunikasi dengan pemberlakuan pemaksaan dan sanksi dari komunikator pada komunikan.
d) Hubungan manusiawi, ialah komunikasi yang memperhatikan nilai-nilai etis untuk menciptakan suasana atau komunikasi yang manusiawi.
Untuk melihat PPT
Download di sini


KOMPETENSI DASAR : Mengidentifikasi proses komunikasi
MATERI PEMBEAJARAN
TEKNIK BERBICARA
A. Teknik berbicara dan bertaya efektif
Untuk dapat melaksanakan berbicara secara aktif dan efektif, kita memerlukan prinsip-prinsip teknik berbicara. Yang dimaksud dengan efektif itu adalah berbicara secara menarik dan jelas sehingga dapat dimengerti dan mencapai tujuan yang diharapkan di dalam berkomunikasi.
Teknik berbicara di dalam komunikasi secara aktif dan efektif, sebagai berikut:
a. Memiliki pokok persoalan untuk dibicarakan
b. Berbicara diiringi dengan bantuan gerak gerik
c. Menyesuaikan situasi dengan lawan berbicara
d. Mengahargai dan menghoormati lawan berbicara dengan baik
e. Menanggapi setiap reaksi, saran, usul, dari lawan berbicara Prinsip Berbicara Efektif
Prinsip-prinsip berbicara yang perlu dipelajari, yakni :
Berbicara efektif prinsipnya adalah berbicara seperlunya, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.Agar dapat berbicara dengan efektif kita perlu mengetahui prinsip-prinsipnya, diantaranya:
a. Memberi kesempatan berbicara kepada lawan bicara.
b. Menatap bergantian secara sopan
c. Berbicara secara jelas, mengerti dan jangan berbisik
d. Menghayati pokok-pokok pembicaraan yang akan disampaikan.
B. Konsep Komunikasi Efektif
Komunikasi dikatakan efektif bila dalam suatu proses komunikasi itu, pesan yang disamapikan seorang komunikator dapat diterima dan dimengerti oleh komunikan, persis seperti yang dikehendaki oleh komunikator.
Ada beberapa indikator komunikasi efektif, ialah:
1) Pemahaman, ialah kemampuan memahami secara cermat sebagaimana dimaksudkan oleh komunikator.
2) Kesenangan, yakni penyampaian informasi ,dan berlangsung dalam suasana yang menyenangkan ke dua belah pihak.
3) Pengaruh, seoarang komunikan setelah menerima pesan kemudian sikapnya berubah sesuai dengan makna pesan itu.
4) Hubungan, Komunikasi yang baik dapat meningkatkan kadar hubungan interpersonal.
5) Tindakan, Kedua belah pihak yang berkomunikasi melakukan tindakan sesuai dengan pesan yang dikomunikasikan.
C. Karakteristik Pendukung Komunikasi Efektif
1. Komunikator.
Komunikator memegang peran yang sangat penting untuk tercapinya komunikasi efektif.
Komunikator yang efektif
:a) Kredibilitas, Kewibawaan seorang komunikator dihadapan komunikan. Pemimpin itu harus tegas, maka akan dihormati segala keputusan dan tindakannya.
b) Daya Tarik, Penerima melihat komunikator sebagai seorang yang disenangi dalam bentuk peranan yang memuaskan.
c) Kekuasaan, seorang komunikator yang memiliki kekuasaan relatif lebih mudah mempengaruhi bawahannya.
d) Kemampuan Intelektual, Tingkat kecakapan, kcerdasan dan keahlian seorang komunikator.
e) Integritas dab keterpaduan
f) Kepercayaan
g) Kepekaan sosial, Kemampuan komunikator untuk memahami situasi di lingkungan perkantoran.
2. Pesan
Penyampaian pesan atau informasi perlu dirancang secara cermat sesuai dengan karakteristik komunikan maupun keadaan dilingkungan sosial yang bersangkutan.
a. Pesan satu sisi (one sided)
Pesan satu sisi ialah suatu cara berkomunikasi dimana komunikan hanya menyampaikan pesan-pesan yang mendukung tujuan komunikasi saja.
Pesan satu sisi ini cederung efektif komunikan umunya bersikap bersahabat terhadap komunikan, tingkat pendidikan komunikator relatif rendah, menyajian pesan dilakukan secara konsisten
.
b. Pesan dua sisi ( two sided)
Komunikan memiliki latar pendidikan yang lebih tinggi, Disampaikan secara eksplisit/tersurat atau implisi(tersirat), tidak multi interprestasi, disampaikan secara jelas dan disesuaikan dengan kondisi dan situasi, Lamabang-lambang yang digunakan harus dipahami oleh kedua bleha pihak.
3. Faktor Penhambat Komunikasi
a) Hambatan Sosiologi
Hambatan ini lebih nampak pada pelaksaan komunikasi formal di perkantoran karena adanya perbedaan kedudukan dan jabatan.
b) Hambatan Psikologis
Yakni hambatan berkomunikasi yang disebabakan oleh situasi psikologis yang tidak mendukung. Misal berkomunikasi dengan orang yang sedang marah.
c) Hambatan Semantis
Ialah hambatan komunikasi yang disebabkan oleh latar belakang bahasa yang berbeda, contohnya bahasa Indonesia “ jangan” (laranagan) sedang di jawa jangan adalah sayur.
d) Hambatan Mekanis
Sering terjadi di perkantoran yang menggunakana media, seperti tulisan yang tidak terbaca pada surat, signal yang hilang.
e) Hambatan ekologis
Disebaban oleh gangguan yang terjadi di lingkungan ketika proses komunikasi sedang berlangsung. Misal hujan deras, lalu lintas yang bising, mesin pabrik yang menderu.


KOMPETENSI DASAR : Mengidentifikasi proses komunikasi
MATERI PEMBEAJARAN
A. Teknik berbicara dan bertaya efektif
Untuk dapat melaksanakan berbicara secara aktif dan efektif, kita memerlukan prinsip-prinsip teknik berbicara. Yang dimaksud dengan efektif itu adalah berbicara secara menarik dan jelas sehingga dapat dimengerti dan mencapai tujuan yang diharapkan di dalam berkomunikasi.
Teknik berbicara di dalam komunikasi secara aktif dan efektif, sebagai berikut:
a. Memiliki pokok persoalan untuk dibicarakan
b. Berbicara diiringi dengan bantuan gerak gerik
c. Menyesuaikan situasi dengan lawan berbicara
d. Mengahargai dan menghoormati lawan berbicara dengan baik
e. Menanggapi setiap reaksi, saran, usul, dari lawan berbicara Prinsip Berbicara Efektif
Prinsip-prinsip berbicara yang perlu dipelajari, yakni :
Berbicara efektif prinsipnya adalah berbicara seperlunya, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.Agar dapat berbicara dengan efektif kita perlu mengetahui prinsip-prinsipnya, diantaranya:
a. Memberi kesempatan berbicara kepada lawan bicara.
b. Menatap bergantian secara sopan
c. Berbicara secara jelas, mengerti dan jangan berbisik
d. Menghayati pokok-pokok pembicaraan yang akan disampaikan.
B. Konsep Komunikasi Efektif
Komunikasi dikatakan efektif bila dalam suatu proses komunikasi itu, pesan yang disamapikan seorang komunikator dapat diterima dan dimengerti oleh komunikan, persis seperti yang dikehendaki oleh komunikator.
Ada beberapa indikator komunikasi efektif, ialah:
1) Pemahaman, ialah kemampuan memahami secara cermat sebagaimana dimaksudkan oleh komunikator.
2) Kesenangan, yakni penyampaian informasi ,dan berlangsung dalam suasana yang menyenangkan ke dua belah pihak.
3) Pengaruh, seoarang komunikan setelah menerima pesan kemudian sikapnya berubah sesuai dengan makna pesan itu.
4) Hubungan, Komunikasi yang baik dapat meningkatkan kadar hubungan interpersonal.
5) Tindakan, Kedua belah pihak yang berkomunikasi melakukan tindakan sesuai dengan pesan yang dikomunikasikan.
C. Karakteristik Pendukung Komunikasi Efektif
1. Komunikator.
Komunikator memegang peran yang sangat penting untuk tercapinya komunikasi efektif.
Komunikator yang efektif:
a) Kredibilitas, Kewibawaan seorang komunikator dihadapan komunikan. Pemimpin itu harus tegas, maka akan dihormati segala keputusan dan tindakannya.
b) Daya Tarik, Penerima melihat komunikator sebagai seorang yang disenangi dalam bentuk peranan yang memuaskan.
c) Kekuasaan, seorang komunikator yang memiliki kekuasaan relatif lebih mudah mempengaruhi bawahannya.
d) Kemampuan Intelektual, Tingkat kecakapan, kcerdasan dan keahlian seorang komunikator.
e) Integritas dab keterpaduan
f) Kepercayaan
g) Kepekaan sosial, Kemampuan komunikator untuk memahami situasi di lingkungan perkantoran.
2. Pesan
Penyampaian pesan atau informasi perlu dirancang secara cermat sesuai dengan karakteristik komunikan maupun keadaan dilingkungan sosial yang bersangkutan.
a. Pesan satu sisi (one sided)
Pesan satu sisi ialah suatu cara berkomunikasi dimana komunikan hanya menyampaikan pesan-pesan yang mendukung tujuan komunikasi saja.
Pesan satu sisi ini cederung efektif komunikan umunya bersikap bersahabat terhadap komunikan, tingkat pendidikan komunikator relatif rendah, menyajian pesan dilakukan secara konsisten.
b. Pesan dua sisi ( two sided)
Komunikan memiliki latar pendidikan yang lebih tinggi, Disampaikan secara eksplisit/tersurat atau implisi(tersirat), tidak multi interprestasi, disampaikan secara jelas dan disesuaikan dengan kondisi dan situasi, Lamabang-lambang yang digunakan harus dipahami oleh kedua bleha pihak.
3. Faktor Penhambat Komunikasi
a) Hambatan Sosiologi
Hambatan ini lebih nampak pada pelaksaan komunikasi formal di perkantoran karena adanya perbedaan kedudukan dan jabatan.
b) Hambatan Psikologis
Yakni hambatan berkomunikasi yang disebabakan oleh situasi psikologis yang tidak mendukung. Misal berkomunikasi dengan orang yang sedang marah.
c) Hambatan Semantis
Ialah hambatan komunikasi yang disebabkan oleh latar belakang bahasa yang berbeda, contohnya bahasa Indonesia “ jangan”(laranagan) sedang di jawa jangan adalah sayur.
d) Hambatan Mekanis
Sering terjadi di perkantoran yang menggunakana media, seperti tulisan yang tidak terbaca pada surat, signal yang hilang.
e) Hambatan ekologis
Disebaban oleh gangguan yang terjadi di lingkungan ketika proses komunikasi sedang berlangsung. Misal hujan deras, lalu lintas yang bising, mesin pabrik yang menderu.
Untuk melihat PPT
Download di sisni
Senin, 21 April 2014


Senin, 10 Maret 2014
Senin, 03 Maret 2014

